BI Malang Tambah Tiga QRIS di Pasar

QRIS milik salah satu kafe di Kota Malang, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Bank Indonesia (BI) Malang akan menambah tiga Quick Response Code Indonesia Standart (QRIS) di dua pasar tradisional dan satu pasar modern (mal).

Ketiga pasar itu antara lain Pasar Bunulrejo, Pasar Dinoyo dan Mal Malang Town Square (Matos). Hal itu dilakukan untuk mendorong pemulihan ekonomi melalui pembayaran digitalisasi.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, rencana pemasangan tiga QRIS ini dapat membantu menambah jumlah titik tempat yang menggunakan QRIS. Terhitung saat ini ada sebanyak 16 pasar di wilayah Kota Malang yang menggunakan QRIS.

“Sebetulnya sudah 16 pasar yang menerapkan itu ya (QRIS). Cuma ya pelan-pelan tapi pasti, seperti yang baru ini hampir seluruh pedagang yang sudah sadar untuk itu,” ujarnya saat diwawancarai awak media pada Ahad (12/6).

Pria nomor satu di Kota Malang itu, menyampaikan digitalisasi dalam pelayanan publik saat ini terus digencarkan. Melalui Malang 4.0 diharapkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat didorong untuk menguatkan ekonomi daerah.

“Digitalisasi menjadi keharusan kita di seluruh sektor, termasuk Malang Service salah satunya yang masuk di antara itu, pelayanan publik, perekonomian juga,” kata Sutiaji.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Samsun Hadi, saat menutup kegiatan DIDGIFES BI NGALAM 2022, (Bagus/Mvoice).

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Malang, Samsun Hadi, menambahkan, penyediaan QRIS di pasar maupun mal, untuk memfasilitasi serta mendorong para pengusaha UMKM agar memiliki pasar yang lebih luas dan bisa bersaing di era modern saat ini.

“Hampir semua tenant di pasar maupun mal ini sudah banyak yang menggunakan QRIS. Ekosistem ini akan terus didorong dan dibangun agar masyarakat semakin mudah, cepat, dan handal,” tandasnya.

Tak hanya itu kita juga terus berkolaborasi dengan UMKM untuk bergerak maju, go digital, dan go global,” pungkasnya.(end)