MALANGVOICE – Aksi peduli masyarakat Rohingya, Myanmar terus berdatangan. Pada Jumat (8/9) besok, lebih 1.000 orang umat muslim akan turun ke jalan. Aksi tersebut dipelopori Gerakan Aswaja Malang Raya (Gamal).
Humas Gamal, Hisa Al-Ayyubi, mengajak seluruh umat muslin di Malang Raya agar bergabung dalam aksi damai tersebut. Mengenakan pakaian serba putih-putih. Aksi ini sebagai bentuk keprihatinan umat muslim di Indonesia atas peristiwa di Rohingya.
Aksi akan diawali dari Masjid Jami’ usai salat jumat dan bersama-sama Long march dari masjid menuju Balai Kota Malang.
“Nanti di depan balai kota akan zikir dan orasi bela muslim Rohingya,” kata dia, dalam pesan singkat WhatsApp, Kamis (7/9).
Aksi ini sebagai bentuk kepedulian sesama umat muslim. Sekaligus, menghimpun umat muslim yang satu hati dalam menyuarakan keprihatinan terhadap muslim Rohingya. Ia belum tahu pasti berapa lembaga, majelis pengajian dan pondok pesantren yang akan berpartisipasi dalam aksi besok (Jumat,red).
Pihaknya juga akan meminta pemerintah Indonesia agar proaktif dalam upayanya saat ini. Sehingga masyarakat muslim di Indonesia bisa mengerti sejauh mana upaya pemerintah.
“Aksi ini semata-mata menyuarakan bahwa muslim Rohingya adalah saudara kami. Kami meminta pemerintah Indonesia bisa secepat mungkin mendesak Myanmar supaya menghentikan aksi brutalnya tersebut,” papar dia.
Gamal sendiri mulai turun jalan kala aksi bela Islam dalam kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dalam aksi yang digelar itu, ribuan umat muslim mengenakan pakaian serba putih memadati depan Balai Kota Malang.(Der/Yei)
