Ini Besaran Bantuan Kemensos yang Diterima Warga Kota Malang

Kunjungan Mensos ke Malang

Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, menyerahkan bantuan non-tunai kepada penerima Program Keluarga Harapan. (Muhammad Choirul)
Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, menyerahkan bantuan non-tunai kepada penerima Program Keluarga Harapan. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Menggandeng Bank BNI, Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyalurkan bantuan sosial non-tunai kepada penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Selain itu, jenis bantuan lain juga diberikan, Senin (23/1) di sela kunjungan Mensos, Khofifah Indar Parawansa, di Kota Malang.

Wakil Wali Kota Malang, Drs Sutiaji, turut mendampingi Khofifah dalam prosesi penyerahan. Warga Kota Malang sendiri, menerima bantuan dengan total nilai Rp 38 miliar.

Nominal itu meliputi bantuan PKH kepada 6.438 keluarga sebesar Rp 12 miliar, Bantuan Sosial Lanjut Usia kepada 50 jiwa sebesar Rp 100 juta, Bantuan Sosial Disabilitas kepada 23 jiwa sebesar Rp 69 juta, Beras Sejahtera (Rastra) kepada 18.689 keluarga sebesar Rp 25,6 miliar, dan Bantuan Hibah dalam Negeri kepada 370 keluarga dengan total nilai Rp 78 juta.

Wakil Wali Kota Malang, Drs Sutiaji menyatakan, suatu kebanggaan bagi kota Malang karena mendapat begitu banyak bantuan. “Karena melalui bantuan sosial yang telah diberikan ini, harapannya masyarakat kurang mampu di Kota Malang akan semakin cepat hidup dengan mandiri,” ujar Sutiaji.

Bantuan ini juga sejalan dengan program Malang Smart City yang dicanangkan Pemkot. Apalagi, lanjut dia, proses pencairan bantuan melibatkan teknologi perbankan yang disiapkan BNI.

“Ini medorong smart city tidak slogan semata, sekaligus bukti warga Kota Malang tidak gaptek (gagap teknologi),” pungkasnya.