Berikan Pelatihan kepada PPK dan PPS untuk Mematangkan Kinerja KPPS saat Proses Tungsura

KPU Batu menggelar TOT yang ditujukan kepada PPK dan PPS. (MVoice/KPU Batu).

MALANGVOICE– KPU Kota Batu menggelar training of trainers (TOT) yang diberikan kepada panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan pemilihan kecamatan (PPK) yang digelar pada Selasa (23/1).

Pelatihan itu dibagi dalam empat sesi materi meliputi penyampaian modul pelatihan pengantar, Harapan, dan Komitmen Belajar; (2) tata kerja, kode etik, dan kode perilaku; (3) tahapan pemungutan dan penghitungan suara; serta (4) evaluasi dan rencana tindak lanjut.

Ketua KPU Kota Batu, Heru Iswanto menyampaikan, bimbingan teknis tersebut diberikan agar para PPS di setiap desa/kelurahan se Kota Batu memandu para kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) agar bisa menjalankan tugasnya secara optimal di setiap tempat pemungutan suara pada saat hari H pemungutan dan penghitungan suara (tungsura).

Secara keseluruhan ada sebanyak 4.277 anggota KPPS di Kota Batu pada Pemilu 2024 nanti. Mereka akan dilantik pada 25 Januari nanti. Untuk mematangkan hal tersebut, KPU Kota Batu menyelenggarakan TOT kepada PPK dan PPS se-Kota Batu. Kegiatan TOT ini sebagai ajang persiapan dan internalisasi pemahaman kepada seluruh badan ad-hoc.

“KPU Kota Batu melaksanakan TOT. Dalam hal ini, nanti dituntut sudah harus bisa menyampaikannya hasil TOT kepada KPPS,” ujarnya.

Baca juga:
Program Makan Siang dan Susu Gratis Sudah Disosialisasikan ke 42 Titik di Kota Malang

Rekonstruksi Adegan Pembunuhan dan Mutilasi di Serayu, Korban Digorok saat Masih Hidup

Menginjak Tenggat Waktu, Pendaftar KPPS Belum Penuhi Kuota

KPU Usahakan Ribuan KPPS di Kota Batu Tercover BPJS Ketenagakerjaan

Pemilu 2024, Kebutuhan KPPS Kota Batu Sebesar 4.277 Anggota

Heru menegaskan, bimtek yang dilakukan PPS pada 25 Januari tidak mungkin bisa menuntaskan internalisasi pemahaman kepada KPPS. Oleh karena itu, perlu strategi pendalaman materi melalui forum yang berkelanjutan.

“Nanti (silakan) diformulasikan (strategi internalisasi) karena tidak mungkin dalam satu hari selesai. Kita akan lanjutkan dengan pendalaman-pendalaman, nggak usah banyak-banyak, dikelompokkan melalui PPS. Itu salah satu formulasinya,” tegasnya.

Sementara, Anggota KPU Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Marlina berpesan agar setiap anggota PPK dan PPS menjaga integritas masing-masing demi terhindar dari pelanggaran kode etik sebagai penyelenggara pemilu.

“Tentu, dalam hal persiapan ini, teman-teman khususnya PPS harus memahami tata kerja KPPS,” katanya.(der)