MALANGVOICE – Masyarakat berkerumun di halaman depan Balai Kota Among Tani Kota Batu, Sabtu (24/3) malam. Mereka ramai-ramai melihat Among Tani Art Festival yang digelar Dinas Pariwisata (Diaparta) Kota Batu.
Untuk meramaikan acara, digelar pula pameran keris dari Paguyuban Keris Kota Batu, Sanggar Raja. Sebanyak 25 keris langka, dengan berbagai macam tipe bilah dan motif menarik mata pengunjung.
Ketua paguyuban, Sangga Braja, mengatakan, keris yang dipamerkan ini merupakan koleksi pribadi dari anggota paguyuban.
“Sebagian merupakan warisan dari nenek moyang sehingga bisa di bilang tidak bisa disebutkan harganya,” kata dia.
Dipamerkan pula, keris langka jenis Tombak Klentang. Keris ini bentuknya relatif lebih panjang. Selain itu, ada keris-keris buatan terbaru yang tak kalah menarik.
“Keris yang baru ini harganya Rp 4 juta- Rp 6 jutaan,” ujar pria yang juga seorang pengusaha apotek ini.
Dia berharap, melalui pameran ini masyarakat bisa sadar dan ikut melestarikan warisan budaya. Keris juga salah satu warisan budaya yang tak ternilai harganya.
“Semua generasi muda, ayolah kita lestarikan budaya Indonesia yang kaya ini. Kalau bukan kita siapa lagi,” tuturnya. (Der/Ery)