Berantas Judi Online, Pj Wahyu Hidayat Sidak HP Kepala OPD

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengecek HP Kepala OPD. (Istimewa)

MALANGVOICE – Ada yang berbeda dalam apel pagi di halaman Balai Kota Malang pada Senin (15/7). Usai apel rutin itu Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengumpulkan handphone beberapa kepala OPD, tujuannya untuk mengecek apakah ada aplikasi judi online atau tidak.

Judi online memang menjadi penyakit masyarakat yang banyak merugikan. Selain bisa terjerat pinjol juga mempengaruhi perilaku dan ekonomi keluarga. Karena itu pula Pj Wali Kota Malang memimpin ikrar dan penandatanganan pakta integritas ASN Melawan Judi Online.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, pemberantasan judi online harus benar-benar dilakukan, tak terkecuali para ASN di Pemkot Malang. Karena itu ia ingin melihat kepala OPD harus memberi contoh baik dengan tidak terlibat dalam judi online.

Baca Juga: Gandeng Muslimat NU, Kak Fai Tebar Program Tebus Murah Sembako

Mengkaji Faktor Rendahnya Tingkat Cakupan Imunisasi di Bangkalan oleh Tim Riset Universitas Negeri Malang

Dari pemeriksaan handphone kepala OPD yang ditunjuk secara random, Wahyu Hidayat mengaku bersyukur tidak ada yang bermain judi online.

“Dengan sampel tadi beberapa kepala OPD, kami cek bertiga saya tunjukkan, ya memang (terlihat) menu-menunya tidak ada yang terkait judi online,” kata Wahyu, Senin (15/7).

Bukan hanya aplikasi saja yang disidak, Wahyu didampingi Sekda Erik Setyo Santoso mengecek peramban pencarian di Google terkait judi online, hasilnya juga ditemukan nihil.

“Tapi secara umum tidak ada yang terkait judi online,” tegas Wahyu.

Pengecekan handphone ini akan dilakukan secara rutin dan mendadak. Ia tak ingin ada satupun ASN yang terjerumus judi online.

“Tidak hanya disini, walaupun mereka sudah berikrar, kami sewaktu-waktu tetap akan melihat, karena kami tidak ingin diawal saja tidak, kemudian ditengah jalan ada lagi,” beber Wahyu.

Wahyu menegaskan apabila ada ditemukan ASN terjerumus atau bermain judi online apapun bentuknya siap – siap akan diberikan sanksi berat.

“Sanksinya kami akan langsung memberikan disiplin ASN, ada tahapan. Kami akan melihat, kami klasifikasi ringan sedang atau berat. Karena mulai awal pun terkait judi sudah kita larang,” tegas Wahyu.(der)