Begini Risiko Bayi hanya Konsumsi Susu Formula

Dokter anak, Utami (anja)

MALANGVOICE – Tidak selamanya memberi susu formula sehat bagi bayi. Menurut Ketua Pembina Sentra Laktasi Indonesia, dr Utami Roesli SpA, pemberian susu formula tidak akan bisa mengalahkan manfaat pemberian Air Susu Ibu (ASI). Lagipula, menurutnya, bayi yang mengkonsumsi susu formula saja tanpa ASI lebih berisiko tinggi terkena berbagai macam penyakit.

“Menurut penelitian di Brazil, bayi yang telat diberi ASI, pada 13 minggu usia kelahiran, berisiko mengalami gangguan saluran pernapasan, sakit paru-paru, dan diare. Mereka 15 kali berisiko mengalami kematian,” katanya dalam workshop Baby Friendly Campus di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya sore ini.

Selain itu, perkembangan otak bayi tidak semaksimal perkembangan otak bayi yang diberi ASI eksklusif.

Bahkan, perkembangan mental bayi ini tidak akan maksimal ketika dewasa.

Saat memasuki usia anak-anak, bayi yang diberi susu formula tanpa ASI sama sekali, cenderung hiperaktif, dan mengalami gangguan mental lainnya.