MALANGVOICE – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) Jawa Timur membuka jaringan layanan terbaru ke-18 di Kota Banyuwangi, sejak Kamis (2/12) lalu.
Dengan beroperasinya BCA Syariah KCP Banyuwangi, total seluruh jaringan kantor BCA Syariah di Indonesia berjumlah 73 cabang.
Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan, Banyuwangi kota potensial untuk pengembangan bisnis.
Baca Juga:Tercatat Ada 15 Korban Jiwa Akibat Erupsi Gunung Semeru
“Hal inilah yang kami lihat seiring pertumbuhan ekonomi yang berkembang baik,” lanjutnya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Mvoice.
Ditambahkan Yuli, kehadiran BCA Syariah di Banyuwangi ini sebagai pelengkap kebutuhan masyarakat terhadap perbankan syariah.
“Selain itu tentu saja untuk mendukung pertumbuhan perekonomian masyarakat melalui produk dan layanan syariah yang andal,” ujarnya.
Baca juga:PWI Malang Raya Buka Donasi Korban Erupsi Gunung Semeru
Lanjut Yuli, BCA Syariah KCP Banyuwangi menyediakan produk dana antara lain produk Tahapan iB, Tahapan Rencana iB, Giro iB, Deposito iB dan Tahapan Mabrur iB.
Juga melayani pembiayaan dengan ragam akad sesuai kebutuhan nasabah bisnis dan perorangan untuk kebutuhan produktif maupun konsumtif.
“Untuk kebutuhan produktif atau pengembangan usaha, masyarakat dapat memilih Pembiayaan Modal Kerja iB, Pembiayaan Rekening Koran Syariah iB atau Pembiayaan Investasi iB,” jelasnya.
Baca juga:Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Mulai Terlihat Lemas dan Kelaparan
Adapun untuk memenuhi kebutuhan konsumtif, lanjutnya, BCA Syariah menyediakan KPR iB, KKB iB, Pembiayaan Multijasa Umrah dan Pembiayaan Emas.
Masyarakat yang menginginkan layanan BCA Syariah KCP Banyuwangi bisa mendatangi Gedung BCA Kantor Kas Sudirman, Jl Jendral Sudirman 85 – 87, Panderejo, Kecamatan Banyuwangi.
Menurut Yuli, sampai Oktober 2021, BCA Syariah membukukan total Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp7,1 triliun.
Baca juga:Damkar Kota Malang Suplai Air Bersih ke Rumah Warga Terdampak Erupsi Semeru
“Secara komposisi, perolehan DPK dari cabang BCA Syariah di Pulau Jawa masih mendominasi DPK BCA Syariah secara keseluruhan,” tuturnya.
Sementara itu komposisi DPK wilayah Jawa Timur sendiri mencapai 12,49 persen dari DPK BCA Syariah di pulau Jawa.
“Sampai akhir tahun 2021, kami menargetkan BCA Syariah dapat tumbuh minimal 8,5 persen baik dari segi pembiayaan dan DPK,” pungkas Yuli.(end)
