MALANGVOICE- Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji menyerap beberapa aspirasi dari Paguyuban Pedagang Pasar Kota Malang (P3KM) terkait rencana renovasi Pasar Besar Malang (PBM).
Dalam pertemuan rutin itu perwakilan pedagang mengeluarkan curhatannya kepada anggota legislatif. Antara lain tentang keberatan retribusi serta keberadaan PKL liar di sekitar pasar.
Bayu mengatakan, seluruh aspirasi pedagang itu akan ditabulasi dan ditemukan solusinya dengan OPD terkait di Pemkot Malang.
Menuju Pasar Modern, Ketua Komisi B Dorong Pemkot Malang Terapkan Sistem E-Retribusi
“Termasuk poin yang disampaikan sudah dicatat. Semua ditabulasi untuk dikawal dan diperjuangkan serta didiskusikan ke Pemkot Malang khususnya Diskopindag,” kata Bayu.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan akan terus mengawal proses renovasi PBM agar bisa lebih meningkatkan perekonomian masyarakat.
Selain itu ia menyatakan Komisi B akan mendorong Pemkot Malang lebih peduli dengan pedagang di pasar.
“Artinya anggaran APBD harus bisa di-split atau ada beberapa anggaran yang memperhatikan mereka. Saya lihat Pemkot Malang kurang peduli, itu bisa dilihat dari anggaran APBD dalam pemeliharaan pasar,” tegas Bayu.
Dalam rencana renovasi PBM, sudah disiapkan anggaran Rp10 miliar sedangkan pembangunan menggunakan dana APBN membutuhkan Rp250 miliar.
“Itu semua jadi catatan kami di Komisi B. Sehingga kemakmuran, kesejahteraan khususnya pedagang pasar menjadi cita-cita yang kita perjuangkan bareng,” tandasnya.(der)