Barenlitbang Serap Keluhan Pelaku Usaha di Kota Malang

Kasubid Ekonomi dan Keuangan Barenlitbang Kota Malang, Willstar Sinaga saat memberi materi. (Lisdya Shelly)
Kasubid Ekonomi dan Keuangan Barenlitbang Kota Malang, Willstar Sinaga saat memberi materi. (Lisdya Shelly)

MALANGVOICE – Dalam menyerap keluhan-keluhan pelaku usaha saat ini, Barenlitbang menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Atria, Kamis (24/5).

FGD ini merupakan tidak lanjut dari pengembangan Ekenomi Kreatif Kota Malang.

Dalam kegiatan ini turut hadir dari Pemkot Malang, divisi, komunitas serta pelaku usaha.

“Kami ingin menggali apa sih masalah yang terjadi dari para pelaku usaha ini. Sebab selama ini kita tahunya hanya permodalan, padahal banyak sekali masalah dari pelaku usaha ini,” tegas Kasubid Ekonomi dan Keuangan Barenlitbang Kota Malang, Willstar Sinaga.

Pria yang akrab disapa Will ini mengungkapkan, dari hasil FGD beberapa hari ini, para pelaku usaha ternyata mengeluhkan belum banyak dukungan usaha dari pemerintah.

Selain para pelaku usaha, ternyata juga masih ada dari kalangan Desain Komunikasi Visual (DKV), perajin kriya dan fashion juga mengeluhkan hal tersebut.

“Komunikasi antar pelaku tidak terbentuk. Ini yang menyebabkan semua pelaku usaha ini tidak bisa memetakan Kota Malang itu seperti apa,” imbuhnya.

Seperti yang diketahui, bahwasanya saat ini perkembangan teknologi yang terus meningkat menjadikan masyarakat mulai terjun di dunia bisnis media, seperti halnya DKV.

“Permasalahannya dari DKV ini belum mengetahui pasarannya dan belum terkenal, begitu juga fashion. Karena di Kota Malang sendiri seperti video dan desain kebanyakan mengambil dari luar kota. Mereka tidak tahu bahwa masih banyak para pelaku DKV di Kota Malang ini,” paparnya.

“Dari FGD ini para pelaku usaha mengharapkan semua kegiatan yang dilakukan dimanapun jangan hanya dijadikan wacana saja. Karena para pelaku ini sangat bersyukur bisa ditemukan disini, mereka jadi tahu kemana arah usahanya nanti,” pungkasnya.(Der/Aka)