Bapenda Kabupaten Malang Targetkan PAD Rp476 Miliar

Plt Kepala Bapenda Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara. (Toski D).

MALANGVOICE – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) pada 2023 Rp476 miliar. Naik Rp57 miliar dari pencapaian tahun 2022 lalu (Rp41 miliar).

“Ada beberapa strategi, salah satunya dengan memaksimalkan potensi hingga desa. Kita akan koordinasi dengan karang taruna, termasuk juga kepala desa, agar bisa mendata door to door,” ucap Kepala Bapenda Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara, saat ditemui awak media, Senin (9/1).

Baca juga:
Jaring Atlet Tinju Berbakat, Rocky Fight Series 3 Digelar di Kota Batu

Tahun 2023 Targetkan Peta Tunggal Lengkap Terwujud

STB Gratis Tak Asal Dibagikan

Menurut Made, dengan memaksimalkan data potensi yang ada di Kabupaten Malang, diharapkan dapat meningkatkan PAD Kabupaten Malang.

“Kenaikan itu menjadi motivasi kami juga. Kami tidak pernah pesimis, karena kami terus berupaya,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Mades, dirinya berharap pemerintah desa bisa mendukung program ini karena mereka juga akan mendapatkan bagi hasil dari pajak yang dibayarkan.

“Kami harap setiap desa punya detail data Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT). Nanti setelah data SPPT sudah valid, kami akan data lagi potensi lain, misalkan jumlah hotel, restoran dan sebagainya,” terangnya.

Selain itu, Made menegaskan, Bapenda Kabupaten Malang juga akan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) dan stakeholder untuk memenuhi target ini.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan OPD dan stakeholder lainnya, karena ada beberapa sektor yang mempengaruhi pendapatan melalui pajak, khususnya sektor investasi dan perizinan,” tegasnya.(end)