Bantu Perjuangkan Kesejahteraan Guru, Hasanudin Wahid Terima Penghargaan AGPAII

Hasanudin Wahid menerima penghargaan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII). (istimewa

MALANGVOICE – Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) memberikan penghargaan kepada Anggota Komisi X Fraksi PKB DPR RI M Hasanudin Wahid.

Penghargaan rutin setiap tahun ini diberikan kepada tokoh, pejabat atau sosok yang peduli terhadap kesejahteraan guru, terutama di bidang PAI.

Ketum AGPAII Endang Zenal memberikan penghargaan langsung kepada Hasanuddin Wahid dalam kegiatan AGPAII Award tahun 2023 di Universitas Islam Malang (UNISMA), Minggu (17/12).

Baca Juga: Ibu di Malang Perjuangkan Hak Asuh Anak hingga ke MA

Pemkot Malang dan KONI Mulai Bahas Persiapan Tuan Rumah Porprov Jatim 2025

Endang mengatakan, Hasanudin Wahid termasuk salah satu tokoh yang ikut membantu perjuangan guru PAI.

“Alasan utamanya beliau sebagai salah seorang anggota dewan yang respect dan membantu perjuangan guru PAI, terutama dalam membantu PPG dan rekrutmen PPPK,” kata Endang.

Endang menjelaskan guru PAI seluruh Indonesia membutuhkan support dari pemerintah dan DPR. Mereka berharap kebijakan dan peraturan yang memihak para guru bisa terwujud.

“Semoga ini juga menginspirasi tokoh lain agar ikut memperjuangkan kesejahteraan guru,” lanjutnya.

Sementara itu, Hasanuddin Wahid yang akrab disapa Cak Udin, mengapresiasi penghargaan yang diterima dari AGPAII.

Menurutnya, kesejahteraan guru harus diperjuangkan karena menjadi tonggak kesuksesan karakter dan pendidikan untuk calon generasi masa depan. Apalagi guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa harusnya menjadi perhatian prioritas pemerintah.

“Salah satu persoalan yakni kesejahteraan tenaga pendidik khususnya guru PAI yang masih jauh dari kata cukup. Masalah turun menurun ini harus diputus agar guru mendapatkan kesejahteraan dan hak hidup yang layak,” ungkapnya.

Pria yang juga Sekjen DPP PKB itu mengaku masih banyak guru-guru swasta termasuk guru PAI di daerah pedalaman yang honornya masih di bawah 500 ribu rupiah sebulan.

Permasalahan ini, lanjut Cak Udin, tidak boleh berlarut-larut. Pemerintah harus hadir mengambil bagian untuk kesejahteraan guru PAI di seluruh Indonesia, terutama yang ada di pelosok negeri.

Dalam penghargaan ini, AGPAII juga menobatkan anugerah kepada Bupati Malang HM Sanusi, Rektor UNISMA Prof Maskuri dan tokoh-tokoh lainnya.(der)