Bantah Lakukan Penganiayaan, Bos The Nine House: Itu Terbentur Lemari Sendiri

Halaman depan The Nine House Alfresco, Kauman, Kota Malang, (MG2).

MALANGVOICE – Salah satu karyawan berinisial MT (36) melaporkan owner The Nine House Alfresco atas dugaan penganiayaan pada Kamis (17/6).

Menanggapi hal itu, owner The Nine House Alfresco, Jefri, membantah adanya tindakan penganiayaan yang dilakukan kepada MT.

“Apakah ada saksi yang melihat hal kalau saya memukul MT? Matanya bendol dia cari data-data karena lagi ada audit di ruang meeting terbentur sendiri lemari kok bisa dibuat alasan saya yang pukul,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Jumat (18/6).

Dia pun menegaskan bahwa di dalam ruangan meeting terdapat banyak karyawan perempuan yang ikut saat audit. Jefri juga menekankan tidak ada penjagaan dari pihak security.

“Makan dan minum juga dikasih seperti yang lainnya,” tuturnya

Baca Juga: Pemkab Malang Lakukan Pendataan Benda Purbakala Peninggalan Singasari

Dari pemberitaan sebelumnya, penganiayaan disebabkan, karena dugaan penggelapan uang yang dilakukan MT sebesar Rp4,7 juta, hasil pembelian bahan restoran dari pemasok.

Dalam hal itu, Jefri bersikukuh untuk melaporkan kasus dugaan penggelapan yang dilakukan korban. Pihaknya kini juga tengah mengumpulkan alat bukti untuk memperkuat kebenaran kasus tersebut.

“Sementara itu dulu, kita juga masih kumpulkan data dan bukti yang kuat. Saya juga bukan orang yang kebal hukum, bukan siap-siapa,” tandasnya.(der)