Bansos Covid-19 Tersalurkan 90 Persen, yang Belum Dapat di Sini Tempat Mengadu

Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Penny Indriani saat diwawancarai awak media (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Penny Indriani menyebutkan Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 tersalurkan 90 persen.

“Data kita kan dari Kartu Keluarga (KK). Kalau ada yang satu KK dapat lima ya kita coret karena pendataan dari pusat dihitung melalui Nomor Induk Keluarga (NIK),” ujarnya, Kamis (19/8).

Dari data yang dimiliki Dinsos-P3AP2KB Kota Malang ada 65,179 warga terdampak Covid-19 yang mendapat Bansos ini.

Mereka terdiri dari Pedagang Kaki Lima (PKL), keluarga miskin, Ojek Online (Ojol) hingga UMKM yang berhak mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Sedangkan untuk penerima Bansos dalam bentuk beras di Kota Malang terdata sebanyak 46,747 warga.

Lebih lanjut, Penny mengatakan pihaknya masih menunggu bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) terkait BLT yang rencananya akan disalurkan untuk jaring pengaman sosial.

“Jadi dari provinsi nanti ada uang Rp200 ribu dan kita tambah Rp100 ribu, sehingga total ada Rp300 ribu,” tuturnya.

Sementara itu, terkait masyarakat terdampak Covid-19 yang belum mendapatkan Bansos, dia hanya menyampaikan bila ada pendataan yang sudah dilakukan di tingkat kelurahan.

“Untuk pengaduan yang belum menerima Bansos itu temen-temen kelurahan yang lebih tau. Kita sendiri juga sudah bekerja sama dengan Puskesos,” tandasnya.(end)