MALANGVOICE- Selama dua minggu, kawasan Kecamatan Tirtoyudo diterjang dua kali banjir bandang, yakni Jumat (8/7) dan Rabu (20/7). Salah satunya Desa Pujiharjo.
Bantuan yang diberikan salah satunya adalah bronjong atau kawat penahan arus air.
Kepala Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Endik Arso menjelaskan, sejak dua kali banjir hingga kini, total ada 300 bantuan bronjong yang diberikan.
“Tapi kami rasa masih kurang bronjongnya. Masih belum mampu menahan,” jelas Endik kepada MVoice, melalui sambungan telepon.
Sementara itu, ditemui di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Kasi Kedaruratan, Nyoto Suwasono, menjelaskan, jumlah bronjong yang dikirimkan juga dirasa kurang.
“Idealnya sih memang 700 unit bronjong di Pujiharjo, karena memang kerusakannya parah. Ada bendungan yang jebol saat banjir tanggal 8 Juli, ini yang memperparah,” jelasnya.