Bangun Track MTB, SAE Ngajum Lapas Lowokwaru Segera Komplet

Kalapas Lowokwaru
Kalapas Kelas I Lowokwaru Malang, Anak Agung Gde Krisna. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Lowokwaru di Ngajum bakal segera komplet. Rencananya, Oktober ini akan diresmikan Menkum HAM.

Bagian baru yang dirancang adalah track MTB atau sepeda gunung. Lintasan sepanjang 1,5 km ini dibuat dua jalur. Jalur ekstrem untuk pengunjung yang ingin memacu andrenalin, sedangkan satunya lagi jalur fun bike.

Kalapas Lowokwaru, Anak Agung Gde Krisna, mengatakan, pembangunan track MTB ini menggandeng komunitas pesepeda di Malang.

“Kami mengikuti tren saat ini sangat disayangkan kalau di pinggiran luas 20 hektare tidak dimanfaatkan,” kata Anak Agung.

Pada track MTB jalur ekstrem, ada beberapa obstacle atau halang rintang yang didesain khusus. Berbeda dengan tracking di hutan, di Ngajum menawarkan pemandangan perkebunan yang asri.

“Kalau itu untuk yang sudah pro. Kalau yang lain kami menyewakan sepeda di jalur fun bike,” jelasnya.

Dengan adanya track MTB, SAE Lapas Lowokwaru di Ngajum menjadi komplet. Selain tempat wisata, ada tempat berkebun dan bermain anak serta spot selfie untuk ibu-ibu.

Anak Agung menambahkan, rencana ke depan adalah membuat paket wisata dari Lapas Lowokwaru ke Ngajum. Paket wisata itu masih digodok teknisnya dan segera akan dilaunching sambil menunggu rekomendasi karena masih pandemi Covid-19.

“Jadi kami sebelumnya ada museum di lapas, kami gabungkan jadi satu paket wisata ke Ngajum. Uniknya nanti bisa pakai mobil tahanan kelilingnya. Tapi itu nanti karena masih digodok teknisnya serta buat pendaftaran melalui aplikasi,” ia menandaskan.(der)