MALANGVOICE – Abu erupsi Bromo kembali mengganggu penerbangan. Hari ini (Selasa, 5 Januari 2016), bandara Abdulrachman Saleh kembali ditutup untuk penerbangan komersil mulai pukul 07.30 WIB hingga 07.30 WIB esok hari.
District Manager Sriwijaya Air Malang, Muhammad Yusri Hansyah menjelaskan, pemberitahuan diumumkan oleh otoritas pengelola bandara tadi pagi. Menindaklanjuti hal tersebut, maskapai pelopor penerbangan di Malang itu langsung mengalihkan penumpang ke Bandara Juanda Surabaya.
“Penerbangan pagi dari Jakarta yang sudah berangkat, pendaratannya dilakukan di Surabaya dan dilanjutkan dengan perjalanan darat ke Malang,” kata Yusri kepala MVoice beberapa menit lalu.
Ia melanjutkan, sejatinya hari ini ada enam kali jadwal penerbangan, dengan rincian tiga kali dari Jakarta dan tiga kali dari Malang. Akibat penutupan bandara tersebut, sebanyak 1.140 penumpang Sriwijaya Air di alihkan ke bandara Juanda.
“Dari Malang kita sediakan bis untuk menuju ke Juanda. Kendaraan darat ini sebagai kompensasi karena penumpang tidak bisa terbang dari bandara Malang,” imbuh bapak tiga anak ini.
Ia melanjutkan, pemberitahuan pagi membuat Sriwijaya tak perlu memarkir pesawatnya di Bandara Abd Saleh seperti penutupan bandara sebelumnya. Sebab, begitu pemberitahuan diterima pesawat yang terlanjut berangkat langsung dialihkan ke Juanda.
“Jadi untuk penutupan kali ini tidak ada pesawat yang terjebak di bandara Malang,” tegasnya.