MALANGVOICE – Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) menemukan solusi masalah karies gigi pada anak-anak melalui suatu produk inovatif. Adalah Rical (Rich Calcium), sebuah pasta gigi yang berasal dari ekstrak ikan lemuru (Sardinella Lemuru)
Rical diciptakan Ulfa Gita Anjeli (IK ‘15), Putu Ayu Weda Astuti (IK ‘15), Mela Dita Maharani (IK ‘15), Agus Wahyudi (IK ‘16). Ulfa beranggapan babwa karies merupakan salah satu penyakit gigi yang umum diderita balita.
“Berdasarkan Departemen Kesehatan RI tahun 2010, penderita karies gigi di Indonesia memiliki prevalensi sebesar 50–70 persen, dengan penderita terbesar adalah golongan balita. Karies masih dianggap penyakit gigi balita yang biasa bagi masyarakat,” kata dia.
Padahal, lanjut dia, karies tidak boleh diremehkan. Bila dibiarkan akan menyebabkan karies mencapai pulpa gigi, menimbulkan rasa sakit dan bengkak.
“Apabila kondisi karies sangat parah sehingga dilakukan pencabutan gigi susu sebelum waktunya maka dapat menyebabkan bergesernya ruang bagi gigi tetap dan dapat menimbulkan malposisi gigi tetap,” imbuhnya.
Dia menandaskan pula, pemicu karies gigi adalah pertumbuhan bakteri Sterptococcus mutans dari makanan yang terlalu banyak mengandung glukosa dan kurangnya kalsium yang menyebabkan gigi menjadi mudah rapuh.
Dengan kandungan kaya kalsium, Rical memperbaiki gigi karies dan menguatkan gigi. Daun teh yang memiliki kandungan antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab karies Sterptococcus mutans. Terlebih Rical tidak mengandung bahan pengawet dan bahan kimia berbahaya yang aman bagi balita bahkan aman jika tertelan.
Pasta gigi Rical tersedia dengan beberapa varian rasa dari perisa buah alami seperti anggur, jeruk, dan stroberi yang disukai oleh balita dan anak-anak. Produk ini juga dilengkapi dengan kemasan yang menarik yaitu berupa animasi gambar biota laut, sekaligus sebagai sarana edukasi bagi anak-anak.(Der/Aka)