Balai Bahasa Jatim: Wartawan Berperan Besar Pengembangan Bahasa

Kapala Balai Bahasa Jatim Mustakim (tengah) membuka Penyuluhan Bahasa di Kota Batu, Selasa (22/10). (Aziz Ramadani MVoice)
Kapala Balai Bahasa Jatim Mustakim (tengah) membuka Penyuluhan Bahasa di Kota Batu, Selasa (22/10). (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Puluhan wartawan dan pelaku media massa Malang Raya mengikuti Penyuluhan Bahasa Indonesia oleh Balai Bahasa Jawa Timur, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Kota Batu, Selasa (22/10). Wartawan alias jurnalis berperan penting dalam pengembangan bahasa.

Kepala Balai Bahasa Jawa Timur, Mustakim dalam sambutannya mengatakan, peran wartawan tercatat dalam sejarah bangsa Indonesia. Khususnya pada momentum kongres pemuda hingga lahirnya Sumpah Pemuda 1928 silam.

Bahasa media massa, lanjut Mustakim, mendominasi keseharian mahasiswa dan masyarakat. Sebab, tidak era teknologi saat ini tidak dapat dilepaskan masyarakat. Informasi yang didapat dari wartawan, khususnya bahasa yang digunakan bisa benar-benar jadi rujukan.

“Sehingga kami berharap wartawan terus mengembangkan peranannya di masyarakat,” kata Mustakim.

Ia melanjutkan, peran wartawan dan pelaku media massa dapat menjadi pengembang bahasa. Dicontohkannya, salah satu cara ketika ada kata asing belum ada di bahasa Indonesia. Wartawan mencoba mengenalkan dalam beritanya.

“Bisa jadi digunakan masyarakat dan cocok, nanti bisa diusulkan kosakata dalam kamus,” ujarnya.

Wartawan, lanjut dia, juga berperan dalam pembinaan bahasa.

“Asalkan wartawan bisa menggunakan bahasa yang baik dan benar (dalam berita) maka memberikan contoh bahasa yang baik kepada masyarakat,” sambung dia.(Der/Aka)