MALANGVOICE – Janji Rektor IKIP Budi Utomo Malang, Dr Nurcholis Sunuyeko MSi bakal menggelar wisudatainment hari ini benar- benar diwujudkan.
Proses wisuda yang biasanya membosankan, pagi ini menjadi acara yang semarak. Selain sambutan dan pengukuhan 1158 wisudawan oleh rektor, selingan seni dari mahasiswa Kalimantan dan NTT mendapat sambutan meriah.
Mereka tidak hanya menunjukkan kebolehan melalui paduan suara dengan lagu-lagu Nasional dan daerah, namun juga solo plus tarian daerah.
Nurcholis sebelum prosesi wisuda mengatakan IBU akan menjadi pelopor kampus yang menggelar wisuda dengan menyenangkan. “Selain menghibur, juga akan lebih singkat waktunya dibanding wisuda konvensional,” ujarnya.
Terbukti semua mata undangan terus tertuju ke depan hingga acara berakhir pukul 10.00. “Cepet yo, wis mari,” komentar
Semakin menarik ketika seorang penyanyi, Keishanti Fernando, membawakan lagu ‘Badai Pasti Berlalu’ dengan minus one.
Terdapat pesan pada lagu ciptaan Eris Djarot yang dikandung bahwa IBU baru saja melalui ujian berat dan berhasil diatasi. Simak syairnya,
“Kini semua bukan milikku
Musim itu tlah berlalu
Matahari segera berganti
Badai pasti berlalu…
Badai pasti berlalu…”.
2017 berubah menjadi universitas
Pilar pertama: Keindonesiaan dan wawasan Nusantara
Kedua,
Ketiga, kemanfaatan
Keempat, kepatuhan
Kelima, kepatutan