Atasi Antrean Panjang, Ini Inovasi Mahasiswa UM

Antrean yang menumpuk membuat pengunjung tidak nyaman. (Istimewa)
Antrean yang menumpuk membuat pengunjung tidak nyaman. (Istimewa)

MALANGVOICE – Masyarakat cenderung menghindari antrean panjang. Selain membosankan, antrean cenderung menguras waktu. Antrean juga sering ditemui di kantor-kantor pelayanan masyarakat. Alhasil, berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi masalah ini.

Sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) menganalisis sebuah sistem antrean untuk mengurangi antrean panjang di loket pembayaran kantor PDAM Tirta Sari Kota Madiun.

Mereka adalah Langgeng Arum Kusuma Pertiwi (Matematika, 2015), Restu Kusumaning Ayu (Matematika, 2015), dan Labbaika Rahma Ababil (Matematika, 2016). Tim ini merupakan pelaksana Program Kreativitas Mahasiswa dari dana Kemenristek Dikti yang dibimbing dosen jurusan Matematika UM Dr Ir Hendro.

Tim mahasiswa UM. (Istimewa)
Tim mahasiswa UM. (Istimewa)

“Kami melakukan pengamatan di lokasi selama dua pekan. Harapannya, setelah mendapat data sistem antrean, kami akan memanfaatkan distribusi data mining untuk memperoleh sistem antrian yang optimal,” papar Langgeng.

Dia menjelaskan, data mining adalah cabang ilmu komputer terbaru yang bersangkutan dengan statistik dimana data yang digunakan berjumlah besar.

“Keunggulan dalam data mining adalah kemampuan dalam mengolah data dalam jumlah besar dan pencarian data secara otomatis,” tambahnya.

Cara pengaplikasiannya, lanjut dia, adalah dengan melihat metode yang sesuai dengan data yang diperoleh, kemudian mencari algoritma yang sesuai untuk proses penyelesaian.

“Selanjutnya setelah ditemukan sistem antrian yang optimal, maka bisa mengurangi penumpukan antrean,” pungkasnya.(Der/Aka)