MALANGVOICE – Ada yang unik saat perwakilan Aremania mendapat jatah menyampaikan aspirasi dalam diskusi Arema Go Home to Gajayana Stadium, di kantor Malang Post, sore ini.
Salah satu Aremania, Totok Kacong, mengatakan warna hijau di stadion penuh sejarah itu dirasa aneh bagi tim yang melekat dengan ciri biru dan Singo Edan itu.
“Kalau Arema main pasti kami dukung di manapun. Tapi kalau di Gajayana mau masuk aja mikir karena warnanya itu tidak masuk akal. Kok iso ijo,” katanya heran.
Bagi dia, sebagai Aremania sejati, warna hijau sangat dihindari karena melambangkan satu klub di Jatim sebagai rival. Karena itu, kepada Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, ia berharap ada kesadaran pemerintah daerah untuk mengganti warna saat stadion itu jadi digunakan.
“Diganti putih atau warna lain kalau tidak mau biru biar netral. Itu kandang Arema kandang Singo Edan,” serunya.
Menanggapi hal itu, Sutiaji hanya memberi senyum simpul. Baginya, pengecatan itu sebagai bentuk penyegaran terhadap stadion. Ia berjanji secepatnya akan mengumpulkan aspirasi yang ada untuk diambil sisi positif dan dilaksanakan.
“Saya paham perasaan panjenengan, Arema stadion ijo yo gak pantes. Saya tidak tahu kenapa dipilih hijau, tapi semua saya tampung dulu sarannya,” tutup Sutiaji.