MALANGVOICE – Gelaran PSSI bertajuk Piala Proklamasi yang mempertemukan Persib Bandung dan Arema Cronus, 22 Agustus mendatang di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, ternyata belum menemui kejelasan.
Manajemen Arema Cronus belum mendapat undangan resmi terkait duel juara Indonesia Super League (ISL) 2014 kontra juara Inter Island Cup itu. General Manager Arema, Ruddy Widodo memberi deadline hingga 20 Agustus untuk kejelasan laga itu.
“Sejauh ini pembicaraan tentang itu hanya sebatas lisan, belum ada follow up lagi,” kata Ruddy, Rabu (19/8) pagi ini.
Sebenarnya, Ruddy tak mempermasalahkan undangan meski hanya disampaikan lisan. Namun, ia mempertanyakan fasilitas yang didapat Arema untuk turun di ajang itu.
“Kalau lisan ya nggak masalah, tapi kan semua tergantung PSSI jadi atau tidaknya. Sampai sekarang syarat yang kami ajukan belum ditanggapi,” tambahnya.
Syarat yang dimaksud pengusaha travel itu yakni terkait tanggung jawab penyelenggara pada kontestan, seperti match fee, biaya akomodasi, dan transportasi. Sebab, di tengah tidak jelasnya kompetisi sepakbola nasional, Arema tidak mungkin berangkat dengan biaya sendiri lantaran tak ada pemasukan tim.
“Idealnya kalau memang jadi ya kami berangkat tanggal 20 Agustus, kalau sampai 20 Agustus belum berangkat ya berarti batal,” pungkasnya.-