MALANGVOICE – Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) 2019 siap digelar lagi oleh PT Astra Honda Motor (AHM) untuk mengapresiasi kompetisi ide bisnis kreatif anak muda .
Sosialisasi kegiatan AHMBS yang menginjak pelaksanaan ke-17 di tahun ini, mulai dilakukan pada tanggal 16 Februari hingga akhir Maret 2019. Tak hanya itu, PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM) juga mendukung acara AHMBS setiap tahunnya.
Kali ini para alumni AHMBS yang telah sukses melahirkan karya-karya kreatif akan mengawali kegiatan ini dengan berbagi ilmu dan pengalaman mengantarkan karyanya, untuk menjuarai kompetisi antar pelajar SLTA berprestasi dari sekitar 250 sekolah di Indonesia.
Di wilayah Jatim, sosialisasi AHMBS dilakukan di 20 sekolah dengan mengajak alumni AHMBS, untuk berbagi pengalaman serta mengajak siswa siswi untuk mengikuti AHMBS 2019.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Kami berharap kegiatan AHMBS akan mendorong siswa-siswi untuk berpikir kreatif dan inovatif untuk menciptakan enterpreauner milenial, yang dapat menjadi modal berkembangnya para pengusaha muda di jawa timur khususnya pengusaha mikro,” ujar Corporate secretary head MPM , Vinensia Kenanga.
Perlu diketahui, AHMBS 2019 merupakan upaya AHM ntuk menghadirkan bibit enterpreneur muda kreatif yang telah merintis dunia usaha di usia sekolah. Tahun ini, kegiatan untuk anak muda ini mengusung tema Creativepreneur Gen Milenial.
Pelajar yang mengikuti kompetisi ini akan diuji memaparkan ide dan pengalamannya berwirausaha. Kriteria yang akan dijadikan barometer penilaian antara lain meliputi tingkat kebaruan ide dan produk, peningkatan kualitas dan kreativitas produk di pasar, dampak bisnis bagi masyarakat, pencapaian bisnis yang tercermin dari penjualan, biaya, serta keuntungan. Selain itu, dinilai juga kemampuan dalam strategi bisnis, analisis pasar, analisis persaingan, dan pengelolaan hubungan pelanggan.
Seleksi peserta AHMBS tahun ini semakin ketat. Penilaian dilakukan secara komprehensif terhadap kemampuan generasi muda yang memiliki minat berwirausaha ini dalam mengelola bisnis mulai dari aspek pemasaran, keuangan, operasional, dan SDM. Mereka pun juga harus mampu menyusun sistematika proposal bisnis secara jelas dan terperinci yang menggambarkan model bisnis kepada para calon investor dalam simulasi bisnis.
General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan, dengan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pendorong dan inspirasi bagi generasi muda untuk mengembangkan ide kreatif, melalui bisnis yang tumbuh berkesinambungan dan dapat berkontribusi di daerahnya masing-masing.
“Creativepreneur perlu dikembangkan di kalangan generasi milenial saat ini, sehingga lahir yang ide-ide segar dan kreatif yang tidak hanya memberikan keuntungan pada siswa tapi juga orang-orang di sekelilingnya. Kami mengapresiasi dan mendukung kegiatan positif gen milenial yang ingin terus maju dan mengembangkan potensi yang dimiliki daerah,” kata Ahmad Muhibbuddin. (Hmz/Ulm)