Antisipasi Tanah Ambles Meluas, BPBD Batu Butuh Tanah Urug

Petugas BPBD saat tanggap bencana guna mencegah tanah ambles lebih luas.(istimewa)
Petugas BPBD saat tanggap bencana guna mencegah tanah ambles lebih luas.(istimewa)

MALANGVOICE – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu membutuhkan tanah urug 100-150 dum truk guna menutupi lubang bekas galian tambang pasir.

Kasi Kedaruratan dan Logistik, Ach Rohim, mengatakan, pada Minggu (8/1) kemarin, sudah didatangkan 15 dum truk atau sekitar 75 meter kubik.

Bekas galian tambang pasir tersebut diperkirakan memiliki kedalaman 10-15 meter.

“Perkiraan kami 100 dum truk, bahkan bisa sampai 150 dum truk,” kata dia.

Pihaknya belum tahu pasti besaran biaya yang dibutuhkan sejauh ini. Namun, tanah urug yang didatangkan harganya sebesar Rp75 ribu per meter kubik.

“Kami harapkan cara ini bisa mencegah terjadinya bencana,” ungkap dia.

Sebelumnya, sedikitnya tujuh rumah di RT 07/ RW 07 Dusun Krajan Lor, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu rawan ambles.

Dugaan petugas, tanah ambles akibat bekas galian tambang pasir terdahulu.