Antisipasi Penyebaran Hepatitis Akut, Dindik Kabupaten Malang Gandeng Dinkes

Ilustrasi KBM Tatap Muka. (Toski D).

MALANGVOICE – Untuk mengantisipasi penyebaran virus hepatitis akut, Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang memaksimalkan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) di setiap satuan pendidikan.

Kepala Dindik Kabupaten Malang, Rahmat Hardijono meminta kepada sekolah-sekolah untuk memaksimalkan Prokes saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Apalagi, sambungnya, virus hepatitis akut yang masih misterius tersebut dikabarkan rawan menyerang anak-anak.

“Memang kabar penyakit itu menyerang pada anak-anak, tapi kami (Dindik) belum menerima laporan tentang gejala penyakit itu di setiap sekolah,” ucap Rahmat, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (10/5).

Menurut Rahmat, sistem belajar mengajar yang sempat terganggu karena pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir ini tetap berjalan, dan Dindik selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk memantau perkembangan kabar tersebut setiap hari.

“Masih belum ya, tapi kami koordinasi terus setiap hari dengan Pak Arbani (Plt Kepala Dinkes Kabupaten Malang). Yang pasti saat ini kami masih menerapkan prokes ketat pada sistem pembelajaran,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Rahmat, dirinya meminta kepada semua satuan pendidikan tetap menerapkan prokes sesuai arahan dari Pemerintahan Pusat terkait upaya penanganan Covid-19.

“Kita kemarin juga belajar dari pasien yang di Tulungagung. Kami dapat informasi katanya yang bersangkutan sudah sakit sebelum wabah itu muncul,” terangnya.

Meski demikian, Rahmat menegaskan, kegiatan belajar mengajar (KBM) Tatap Muka masih belum dioperasikan secara utuh dan menyeluruh, dan belum berjalan normal seperti saat sebelum pandemi. Menurutnya, hal itu juga dioptimalkan sebagai bentuk langkah antisipatif.(end)