Anggaran Pengamanan Pilkada Capai Rp 7,4 Miliar, Kota Malang Harus Kondusif

Jelang Pilwali 2018 Kota Malang

Wali Kota Malang, H Moch Anton, menyerahkan hibah keuangan kepada Polres Malang Kota. (Bagian Humas Pemkot Malang)
Wali Kota Malang, H Moch Anton, menyerahkan hibah keuangan kepada Polres Malang Kota. (Bagian Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Kota Malang bakal menggelar dua pesta demokrasi pada tahun 2018 ini. Segala persiapan dilakukan, termasuk aspek pengamanan yang melibatkan Polres Malang Kota.

Anggaran pengamanan untuk Pilkada sendiri mencapai Rp 7,4 miliar. Dana tersebut terbagi untuk mengamankan Pilwali Kota Malang dan Pilgub Jatim. Anggaran itu telah diserahkan kepada Polres Malang Kota dengan skema hibah.

Prosesi serah terima secara simbolis sudah dilaksanakan, Senin (8/1) kemarin. Wali Kota Malang, H Moch Anton, berharap dana hibah ini mampu mengakomodir semua kebutuhan pengamanan Pilwali dan Pilgub.

“Kota Malang harus menjadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya yang juga melaksanakan Pilkada di tahun 2018 ini,” seru suami Hj Dewi Farida Suryani itu.

Dia ingin, pesta demokrasi berjalan dengan baik. Kondusivitas Kota Malang harus terjaga, sehingga masyarakat dapat memberikan hak suaranya dengan nyaman.

Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemkot.
Asfuri juga memiliki harapan serupa dengan Anton.

Dia ingin agar seluruh komponen yang ada di Kota Malang juga turut serta mendukung program kerja kepolisian. Dalam hal ini, semua pihak perlu bergandengan dalam rangka peningkatan keamanan di Kota Malang.

“Kami akan berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Malang untuk terus meningkatkan kondusivitas Kota Malang,” pungkasnya. (Coi/Aka)