Lewat Buku Ini, Indonesia Bisa Belajar dari Kejayaan dan Kehancuran Spanyol

Penulis, Muwafik membacakan puisi. (Istimewa)
Penulis, Muwafik membacakan puisi. (Istimewa)

MALANGVOICE – Buku ‘Negeri yang Tercabik-Dari Nusantara Hingga Andalusia’ dilaunching perdana di Universitas Raden Rahmat Malang, Senin (8/1). Buku karya Akhmad Muwafik Saleh menceritakan perjalanannya dari Indonesia ke Spanyol.

Sebanyak 80 orang peserta dari kalangan mahasiswa dan umum yang memiliki antusiasme tinggi tentang sejarah Islam dari Indonesia dan Eropa hadir menyaksikan launching buku tersebut. Muwafik menceritakan bagaimana kisah perjalanannya berkeliling nusantara Indonesia hingga Andalusia Spanyol sehingga dapat ia tuangkan dalam Buku Negeri yang Tercabik.

“Dari perjalanan saya di Indonesia menggambarkan realitas pemikiran, sosial, politik dan budaya yang hidup secara dinamis dalam masyarakat berbangsa. Sedangkan dari perjalanan saya di Spanyol, lebih menggambarkan realitas dan lintasan sejarah untuk dijadikan pelajaran bagi generasi selanjutnya tentang kejayaan dan kehancuran,” katanya seperti rilis yang diterima MVoice.

Antusiasme penonton semakin memuncak saat Muwafik membacakan puisi yang berjudul “Mencari Negarawan” yang merupakan bagian dari kumpulan puisi dari buku Negeri yang Tercabik. Hal menarik lainnya adalah saat Muwafik memberikan tanda tangan secara langsung pada peserta yang memiliki buku Negeri Yang Tercabik dan melakukan sesi foto bersama.

Muwafik menutup acara dengan memberikan kesimpulan bahwa setiap orang dapat belajar dari kejayaan di Andalusia yang dibangun atas tiga hal yaitu, semangat kepemimpinan, ilmu pengetahuan dan budaya. Sedangkan kehancuran Andalusia atas tiga hal yaitu menyeruaknya kepentingan diri dan golongan, perpecahan dan pertikaian, perselingkuhan dengan musuh.

“Oleh karena itu, saya berharap agar Indonesia dapat belajar dari kejayaan dan kehancuran Andalusia untuk membangun peradaban yang lebih baik,” pungkasnya.(Der/Aka)