Ambil Barang Kebutuhan Seperlunya di Gerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan ACT Malang

Gerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan ACT Malang. (Istimewa)

MALANGVOICE – Saling membantu dan tolong menolong adalah kunci bertahan di masa pandemi Covid-19. Atas dasar itu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Malang meluncurkan program Gerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan, Jumat (14/8).

Di Malang, ACT menjadi penggerak mengikuti kota lain yang sudah melaksanakan gerakan tersebut. Sebagai aksi pembuka dan pemancing, total ada 12 penerima manfaat dari warga sekitar Jalan Ciliwung yang mendapat bantuan pangan atau sembako.

Branch Manager ACT Malang, Diki Taufik Sidiq, menyatakan, gerakan ini sebenarnya sudah dimulai pada 5 Agustus lalu secara nasional. Namun, di Kota Malang baru dilaksanakan hari ini karena masih menunggu matangnya kerja sama dan kolaborasi antar dermawan maupun stakeholders yang ada.

“Ini sebagai respon dari kondisi bangsa saat ini yang sedang dilanda pandemi Covid-19. Kami ingin bersama-sama menghadapi situasi terburuk akibat pandemi,” kata Diki.

Program Gerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan ini, dijelaskan Diki, adalah memberikan bantuan pangan dan alat kesehatan bagi masyarakat. Masyarakat yang membutuhkan dipersilakan mengambil apapun kebutuhannya tanpa syarat apapun.

“Yang pasti ambil kebutuhan seperlunya. Karena ini memang untuk sesama kita yang membutuhkan,” lanjutnya.

Diki mengatakan, dari bantuan para dermawan di ACT Malang masih cukup kebutuhan pangan seperti beras, minyak, gula, kopi, kecap, hingga masker sampai satu pekan ke depan.

Karena itu, agar program ini berjalan lancar, perlu banyak dukungan, terutama dari para dermawan.

“Diharapkan stock nanti bersumber dari kepedulian masyarakat. Harapanya berjalan se natural mungkin, ada yang ambil karena butuh dan ada yang menaruh karena ingin bersedekah,” lanjutnya.

Di Malang, sudah ada 12 titik Lumbung Sedekah Pangan yang beroperasi. Nantinya, beberapa lokasi lain akan diperbanyak hingga mencapai target 100 titik pada waktu dekat ini.(der)