MALANGVOICE – PT Jasamarga Pandaan-Malang (JPM) mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor.
Usaha ini untuk mempercepat pembukaan lajur jalan tol dan kenyamanan para pengguna jalan tol Pandaan-Malang arah ke Malang dan Surabaya,
JPM mulai Selasa (8/3) sekitar pukul 14.50, mengerahkan alat berat menyusul longsor yang terjadi pada Km 78+900 di dua ruas jalan tol.
Direktur Utama JPM, Netty Renova menyampaikan, untuk percepatan pembukaan lajur akibat longsor KM 78, Jasa Marga kerahkan alat berat.
Baca juga: Jalan Tol Pandaan – Malang Macet Dampak Longsor dan Genangan Air
“Sebanyak empat excavator dan tujuh dumptruck beroperasi untuk membersihkan lajur di kedua arah yang sempat tertutup akibat tanah longsor,” ucap Netty, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/3).
Netty menjelaskan, usaha JPM berhasil membersihkan area longsor dan melakukan pembukaan dua jalur dari yang sebelumnya hanya dibuka satu jalur.
“Petugas terus bekerja keras supaya para pengguna jalan dapat melintas menuju Surabaya maupun Malang secara normal. Alhamdulillah hari ini (Jumat 11/3) pada pukul 05.00 sudah normal,” jelasnya.
Lanjut Netty, meski telah dibuka normal, JPM mengimbau kepada para pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dalam berkendara karena adanya proses penanganan perbaikan longsor yg masih berlangsung.
“Kami (JPM) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas penanganan longsor dan mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mentaati rambu-rambu, patuhi batas kecepatan berkendara di jalan tol, serta memantau kondisi lalu lintas perjalanan,” tegasnya.
Bahkan, tambah Netty, untuk memberikan pelayanan prima, JPM memberikan pelayanan One Call Center 24 Jam untuk informasi lalu lintas di seputar tol milik JPM.
“Untuk informasi lalu lintas di seputar tol milik Jasa Marga Group dapat di akses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080,” pungkasnya.(end)
