Jalan Tol Pandaan – Malang Macet Dampak Longsor dan Genangan Air

Petugas saat mengamankan jalan tol akibat longsor dan genangan. (Mvoice/PJR Polda Jatim).

MALANGVOICE – Kemacetan terjadi di ruas jalan Tol Pandaan-Malang, akibat adanya longsor dan genangan air di KM 77, KM 78 dan KM 79.

Informasi terjadinya longsor dan genangan air setinggi 60 sentimeter tersebar di beberapa WhatsApp Group (WAG).

Dampak peristiwa tersebut membuat dua jalur dari Surabaya maupun Malang ditutup sementara dan kendaraan dari dua arah dialihkan, yang mengakibatkan ruas jalan Lawang menjadi macet.

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim, Kompol Dwi Sumrahadi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Hal itu disebabkan karena hujan yang sangat deras.

“Longsor itu akiba hujan yang sangat deras dan volume debit air yang di atas tebing tidak dapat ditampung dan dikeluarkan ke saluran pembuangan,” ucapnya, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (8/3).

Pria yang pernah menjabat Kasat Lantas di Polres Malang ini menjelaskan, setelah terjadi longsor, petugas PJR bersama petugas tol langsung melakukan rekayasa jalan.

“Jalan tol itu tadi sempat ditutup sementara, tapi satu jalur kecil arah Surabaya-Malang sudah dibuka, sembari menunggu alat pembersih tiba,” jelasnya.

PJR Polda Jatim saat ini hanya bertugas untuk mengamankan dan mengatur arus lalu lintas, dengan melakukan rekayasa jalan dan kendaraan yang mengarah dari Surabaya ke Malang sebagian diarahkan ke exit Purwodadi.

“Kami (PJR) terus melakukan koordinasi dengan Jasa Marga, untuk teknis penanganan itu ada disana (Jasa Marga), kita hanya pengamanan saja,” tegasnya.

“Saat ini, kita menunggu kedatangan alat pembersih longsoran di jalan tol, kalau sudah datang, paling satu jam sudah normal kembali, asal tidak hujan,” terangnya.

Sementara itu, hingga kini dilakukan koordinasi dengan pihak Tol Malang-Pandaan untuk dilakukan perbaikan.

“Upaya yang dilajukan memberitahukan kepada pimpinan Tol Pandaan-Malang untuk memeriksa keamanan jalan saat dilintasi kendaraan dan segara melakukan perbaikan pada kerusakan agar segera kembali normal,” pungkasnya.(der)