MALANGVOICE – Masyarakat lebih mudah mengakses informasi seputar kasus perkara yang ditangani Kejaksaan Negeri Kota Batu.
Secara rutin, update kasus perkara yang ditangani tertera di layar monitor di Kantor Kejari. Termasuk program kerja kejaksaan selama satu tahun.
Kepala Kejari, Nur Chusniah, mengatakan, upaya ini tidak lain sebagai transparansi kepada masyarakat.
Menurutnya, selama ini stigma masyarakat terhadap kejaksaan selalu negatif. Salah satunya karena dinilai tertutup dan kurang trasnparan, seperti penanganan kasus perkara.
“Baru dua bulan ini kami pasang layar di ruang depan. Diawali dengan update perkara di Pidana Umum. Tujuannya supaya masyarakat bisa mengakses segala informasi di kejaksaan,” kata dia, saat berbincang dengan MVoice.
Ia menyadari tidak banyak kejaksaan yang menyediakan hal serupa. Padahal, di pengadilan sudah diberlakukan sejak lama.
“Saya tertarik dengan Kejari Surabaya. Apa yang dikerjakan kejaksaan harus dilaporkan ke masyarakat, kecuali itu kategori rahasiaa negara,” jelas dia.
Nantinya, masyarakat juga bisa mengakses melalui website resmi Kejari Batu. Saat ini masih dalam proses.
Pihaknya juga telah memberlakukan e-tilang, sehingga masyarakat tidak perlu bayar uang cash untuk mengambil surat-surat yang ditilang.
“Masyarakat hanya membawa tanda bukti sudah membayar dari bank,” papar dia.