MALANGVOICE – Amblesnya aspal di Jalan Bandung berukuran sekitar 2 meter dikatakan warga sekitar berawal dari lubang kecil.
Satpam Yayasan Sang Timur, Agustinus Slamet, mengatakan, ia melihat lubang jalan saat jam pulang sekolah siang tadi, Kamis (7/12).
“Saya tahunya itu ada lubang kecil terus tiba-tiba membesar,” katanya.
Saat ada lubang itu, beberapa warga sekitar berinisiatif menghalau kendaraan agar tidak terperosok ke dalam lubang sambil menunggu petugas.
Baca Juga: Aspal di Jalan Bandung Ambles Berukuran 2 Meter
Musim Hujan, Wajib Cek Rutin 5 Komponen Motor
Beruntung laporan warga segera direspon baik petugas yang langsung datang ke lokasi dan memberikan pagar pembatas.
“Untungnya tidak ada korban. Tadi sementara dibantu warga untuk mengalihkan arus,” imbuhnya.
Sementara itu Kasatlantas Polresta Malang Kompol Akhmad Fani Rakhim, mengatakan akibat amblesnya jalan itu penutupan dan pengalihan jalur.
Ia menjelaskan, jalur Jalan Bandung mulai TMP akan dialihkan melawati Jalan Mayjen Panjaitan. Sementara dari arah tugu UKS dialihkan melalui Jalan Surabaya dan Simpang Ijen.
“Pengalihan arus lalu lintas ini akan kami lakukan sampai pembenahan jalan selesai. Karena adanya lubang sangat berbahaya karena dalamnya mencapai 5 meter,” kata Fani.
Saat ini alat berat dikerahkan DPUPRPKP Kota Malang untuk membongkar dan memperbaiki jalan yang ambles tersebut.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto, menyebut pembenahan jalan lubang itu bisa memakan waktu sampai dua minggu.
“Paling lama itu nunggu ngecornya biar kuat,” tandasnya.(der)