MALANGVOICE – Aspal di Jalan Bandung, Kota Malang tepatnya di depan Yayasan Sang Timur ambles pada Kamis (7/12). Lubang jalan menganga berdiameter sekitar 2 meter dengan kedalaman 5 meter.
Amblesnya aspal ini tentu sangat membahayakan pengguna jalan.
Kepala Dinas Perumahan Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto, mengatakan, setelah mendapat laporan pihaknya langsung datang ke lokasi bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang dan Satlantas Polresta Malang Kota.
Baca Juga: Musim Hujan, Wajib Cek Rutin 5 Komponen Motor
Pemilu 2024, Kebutuhan KPPS Kota Batu Sebesar 4.277 Anggota
Petugas langsung mengamankan lokasi dengan diberi pembatas jalan agar tidak dilewati kendaraan.
Dandung menjelaskan, di bawah aspal yang ambles itu terdapat gorong-gorong yang terhubung mulai Jalan Pekalongan hingga ke sungai.
“Ini terhubung kurang lebih 1 km dengan kedalaman sekitar 5 meter,” jelasnya.
Menurut Dandung, amblesnya aspal ini diperkirakan karena aus atau sudah termakan usia.
“Kemungkinan aus karena bangunan lama, bangunan Belanda. Padahal jalan ini baru seminggu lalu kami aspal,” imbuhnya.
Saat ini DPUPRPKP Kota Malang langsung melakukan pembenahan dengan mendatangkan alat berat kemudian akan kembali dicor.
“Jalan gatung akan dirobohkan kemudian diperbaiki diperkuat lagi dan dicor, terakhir nanti diaspal. Kira-kira ini pengerjaan maksimal dua minggu,” tegasnya.(der)