MALANGVOICE – Kebakaran yang terjadi di pasar Lawang mengakibatkan puluhan kios dan los, serta bedak akan dipindahkan ketempat penampungan sementara.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Unit Pengelola Pasar Daerah (UPPD) Lawang Sigit Sugiarto, saat ditemui awak media di area pasar Lawang, Kamis (18/4).
Menurut Sigit, para pedagang tersebut akan dipindahkan sementara ke tempat penampungan sementara yang jaraknya sekitar 700 meter ke utara dari lokasi Pasar Lawang, tepatnya di Jalan Panglima Sudirman.
“Tadi kami sudah berkoordinasi dengan pihak Camat tentang penempatan para pedagang,” ungkapnya.
Dalam kejadian ini, lanjut Sigit, sebanyak 509 kios, lapak (los), dan toko/bedak yang terbakar di pasar Lawang ini, baik di lantai satu dan lantai dua.
“Jumlah tersebut untuk kiosnya berjumlah 174, 328 lapak (los), dan 7 toko/bedak. Sedangkan jumlah seluruhnya di pasar Lawang ini ada kurang lebih 1.300 kios, los, dan toko/bedak,” jelasnya.
Baca Juga:Bantu Petugas dan Pedagang Pasar Lawang yang Terbakar, ACT Terjunkan Satu Regu
509 kios, lapak (los), dan toko/bedak tersebut, tambah Sigit, merupakan pedagang yang menjual pakaian, sandal, sepatu, barang pecah belah dan kardus-kardus. Namun, untuk sumber apinya masih belum diketahui.
“Akibat kejadian ini, membuat pasar Lawang hampir lumpuh. Untuk kerugian akibat kebakaran ini kami tafsir mencapai Rp 9 hingga 10 miliar,” pungkasnya. (Der/Ulm)