Air Tak Mengalir, Pelanggan Perumda Tugu Tirta Kota Malang Lapor ke Ombudsman Jatim

Mobil tangki PDAM menyalurkan air bersih di Perum BTU, Sabtu (12/1). (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Aksi warga Desa Duwet, Kecamatan Tumpang yang menyegel tandon air milik Perumda Tugu Tirta (PDAM) Kota Malang di Desa Wringinanom Kecamatan Poncokusumo, tampaknya berbuntut panjang.

Akibat penyegelan tersebut ditengarai berdampak pada beberapa sambungan rumah tangga pelanggan PDAM Kota Malang sejak beberapa hari terakhir.

Salah satunya, warga Perumahan Grand Hill, Kelurahan Wonokoyo Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Bayu. Ia mengaku air di wilayah perumahannya sudah tiga hari ini mati. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, terpaksa Bayu merogoh kocek.

Baca juga: Bupati Malang HM Sanusi Siap Mendukung Perumda Tirta Kanjuruhan Soal Sumber Pitu

“Sejak Sabtu (10/9), air di sini mati, padahal kami dsn warga sekitar pelanggan PDAM Kota Malang. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, kami terpaksa memakai air cadangan dan ini sudah mau habis” katanya, Selasa (13/9).

Bayu menjelaskan, air cadangan mau habis, air PDAM Kota Malang belum mengalir. Akhirnyaia melapor kejadian air mati ini ke Ombudsman Jawa Timur.

“Karena sering mati dan tidak ada solusi yang pasti dari PDAM Kota Malang untuk memperbaiki pelayanannya, ya saya laporkan ke Ombudsman. Baru saja saya lapor karena selalu saja masalah air mati ini atau pipa pecah tak kunjung ada solusi jelas,” ujarnya.

Baca juga: Tandon Air Sumber Pitu Disegel Warga, Begini Tanggapan Perumda Tugu Tirta Kota Malang

Bayu menengarai tidak teralirinya air PDAM Kota Malang beberapa hari ini, akibat penyegelan tandon air Simpar, di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang oleh warga dan petani.

Sementara itu, Koordinator Badan Pekerja LSM ProDesa Malang, Ahmad Kusaeri mengaku, masyarakat Poncokusumo telah mengikhlaskan pemanfaatan mata air Sumber Pitu.

Baca juga: Warga Segel Tandon Air Milik Perumda Tugu Tirta, Ini Sebabnya

“Saya khawatir kami akan dibenturkan dengan masyarakat Kota Malang. Jadi kami tidak melarang. Kami sudah ikhlas jika PDAM Kota Malang mengambil air di Sumber Pitu itu, asal PDAM Kota Malang juga menggratiskan kepada sambungan rumah tangga pelanggan PDAM Kota Malang,” tegasnya.

Sebagai informasi, mata air Sumber Pitu itu diambil dan dialirkan ke tandon air Simpar, selanjutnya diteruskan ke tandon air Buring Atas, sebelum didistribusikan ke pelanggan di wilayah Kelurahan Buring, Wonokoyo, Tlogowaru, Arjowinangun.(end)