MALANGVOICE – Kalapas Kelas 1 Lowokwaru, Krismono, mengaku kecolongan terkait temuan narkoba di dalam lapas.
Menurutnya, setiap pekan selalu dilakukan razia seluruh blok dan penjagaan ditingkatkan terutama bagi pengunjung.
“Saya mengaku kecolongan. Padahal beberapa bulan sudah tidak ada kejadian seperti itu,” ujarnya, Senin (28/11).
Indikasi adanya keterlibatan orang dalam, dalam hal itu adalah petugas, Krismono belum bisa mendapatkan bukti. Namun ia mengakui, masih ada oknum petugas yang berkhianat.
“Bisa jadi ada pengkhianat di sini. Tapi kalau memasukkan narkoba saya rasa tidak berani, kalau HP beda lagi,” lanjutnya.
Karena itu, Krismono, berjanji akan menindak tegas oknum bermasalah agar tidak terjadi penyelundupan lagi.
“Kalau ada yang berbuat sanksi pemecatan jelas ada, belum lagi hukuman pidana. Ya biar jera,” tegasnya.
Sebelumnya, satu narapidana, Rudi Hartono, tertangkap petugas membawa narkoba yang tersimpan di sakunya. Penghuni sel khusus blok 12 itu kini ditangani unit Reserse Narkoba Polres Malang Kota.