Ada Botoh di Pilkades, Ujung: Pasti Kami Tindak Tegas

Pilkades Serentak Kabupaten Malang

Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung bersama Bupati Malang, Dandim 0818 Malang/Batu, dan Forkompinda.(Miski)

MALANGVOICE – Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, menyatakan, akan menindak tegas pelaku botoh selama Pilkades serentak, 30 April mendatang.

Pihaknya telah memiliki titik rawan terjadinya praktik judi. Bahkan, aparat mengantisipasi pergerakan para botoh dari luar daerah.

“Jangan main-main, kami akan tangkap dan memprosesnya. Tidak ada kata kompromi,” kata dia, beberapa menit lalu.

Baca juga:
Cegah Konflik, Kapolres Imbau Panitia Pilkades Netral
Jelang Pilkades, Kapolres: Tiga Pilar Harus Guyub dan Kompak
Jelang Pilkades, 11 Desa di Kabupaten Malang Rawan Konflik

Adanya botoh dalam hajatan masyarakat menciderai esensi demokrasi.

“Kepentingan botoh kan untuk judi, mencari untung dari momentum Pilkades,” jelasnya.

Sama halnya dengan adanya praktik politik uang. Ia mengimbau semua calon nantinya tidak sampai melakukan praktik tak bermoral itu.

Pihaknya mengajak masyarakat agar melapor apabila ada praktik judi dan politik uang.

“Masyarakat juga harus proaktif. Babinsa dan Bhabinkamtibmas kami demikian. Antisipasi awal supaya tidak sampai terjari,” tuturnya.