Ada 3 Temuan Kompolnas Saat Berkunjung ke Polres Batu

Sesi foto bersama jajaran Polres Batu dengan anggota Kompolnas. (Istimewa)

MALANGVOICE – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) berkunjung ke Polres Batu, Kamis (16/7). Ada 3 hal yang menjadi perhatian Kompolnas.

Pertama, apresiasi program Omah Ayom yang merupakan program pemulihan psikis anak pasca putusan pengadilan, dan sebagai rumah sementara untuk perlindungan perempuan dan anak sebagai korban kejahatan. Omah Ayom juga menyediakan bimbingan konseling oleh psikolog dari P2TP2A Kota Batu.

“Program ini (Omah Ayom) adalah hal yang positif, yang mungkin bagi teman-teman di sini adalah hal biasa,” ungkap Anggota Kompolnas, Andrea H. Poeloengan.

Lebih lanjut, Kata Andre, program Omah Ayom setelah dilakukan pendalaman ternyata program yang sangat luar biasa, karena ada sinergitas antara Polres Batu, Dinas Sosial, P2TP2A dan organisasi terkait lainnya.

“Sehingga, kalau ada permasalahan terkait perempuan dan anak bisa ditangani di Omah Ayom tanpa ada surat formal terlebih dahulu,” ungkapnya.

Andre berharap kedepannya omah ayom bukan hanya untuk pasca dari penegakan hukum tetapi pada setiap proses hukum dapat dimanfaatkan lagi. Dengan harapan pemerintah kota, Polres Batu dan pemangkuan kepentingan bisa bersinergi.

Temuan yang kedua dari Kompolnas perlunya penguatan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak di Polres Batu khususnya dan Indonesia pada umumnya.

“Temuan kami dari Kompolnas yang harus menjadi perhatian mabes polri bahwa unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) itu memang harus diperkuat,” tambahnya.

Menurut Andre perlunya penambahan jumlah dan kompetensi yang ada di Unit PPA, sehingga hasil jauh lebih baik dalam penanganan kasus. Ia mengatakan disisi lain anggota Unit PPA harus mendapat reward.

Selain itu, kata Andre, PPA perlu diperkuat dari segi penegakan hukum dengan mendahulukan fungsi perlindungan, pengayoman, pelayanan sebagai yang pertama.

Sedangkan temuan Kompolnas yang ketiga, ungkap Andre adanya 3 orang yang prestasi dari personel Polres Batu.

“Kapolri juga sudah berpesan, Bagi anggota Polri yang berprestasi itu perlu mendapatkan perhatian khusus,” tambahnya.

Dengan demikian, Andre berharap Kapolres Batu untuk membuat surat rekomendasi ketiga orang berprestasi supaya diberikan ke Polda dan Polda melanjutkan ke Mabes Polri dengan harapan mendapatkan reward.

Sementara itu, ketiga personil yakni Kassubag Humas Polres Batu Iptu Agus Mulyono dengan prestasi mengajar ngaji untuk lansia. Sedangkan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngaglik, Bripka Ari Yudiantoro dengan prestasi memodifikasi motor bhabinkamtibmas menjadi perpustakaan berjalan.

Sedangkan yang terakhir, Bhabinkamtibmas Kelurahan Sisir, Bripka Siti Nurlaila, polwan yang dalam pemadaman api Gunung Panderman sebelum tim dari Polres terjun ke lokasi.

Senada dengan Andre, Kapolres Batu, AKBP Harviadhi Agung Prathama mengatakan sudah mengusulkan ke Polda Jawa Timur untuk diberikan apresiasi.

“Saya kira ini positif, diluar tugas pokok masih menyempatkan diri untuk melayani masyarakat,” tutupnya.(der)