Ada 100 Anak Petani Jadi Calon Bintara TNI AL

Salah seorang calon bintara TNI AL, Ambar Dwi Claudia saat menjalani pemeriksaan data riil. (Muhammad Choirul / MalangVoice)

MALANGVOICE – Dari 627 calon bintara prajurit karier (PK) TNI AL yang menjalani Penilaian Panitia Penentu Akhir (Pantukhir) Pusat, Senin (31/8) hari ini, 100 orang di antaranya adalah anak petani.

Jumlah itu didapat dari data pekerjaan orang tua yang di terima MVoice. Pada penerimaan kali ini, mayoritas calon bintara didominasi anak TNI AL, sebanyak 115 calon bintara putra dan 21 calon bintara putri. Sisanya, pekerjaan orang tua calon bintara beragam, mulai wiraswasta, polisi, hingga TNI AU.

Sedangkan data menurut asal suku bangsa, suku Jawa masih mendominasi dengan 365 calon bintara putra dan 50 calon bintara putri.

Salah seorang calon bintara, Ambar Dwi Claudia mengaku memiliki harapan besar diterima sebagai bintara TNI AL. Dara kelahiran Sidoarjo, 29 Oktober 1996 ini sebelumnya pernah gagal ketika mengikuti seleksi penerimaan tahun lalu.

“Ini percobaan daftar yang kedua, percobaan pertama dulu tidak lolos psikotest,” ungkapnya.

Anak pertama dari pasangan Ngadianto (53) dan Sutilah (50) itu, ingin membuktikan jika bukan hanya anak anggota TNI yang bisa lolos seleksi. Ayahnya, sehari-hari bekerja sebagai pengepul barang bekas. Sedangkan ibunya adalah pedagang sayur keliling.

Ia mengemban harapan besar keluarga, apalagi Ambar adalah anak pertama. “Saya sudah melakukan berbagai persiapan, mulai latihan psikotes, fisik, lari, renang, push up, sit up, dan sebagainya,” tandasnya.-