ACT Malang Tanam 10.000 Pohon Wakaf dan Aktivasi Kampoeng Dermawan

Penanaman pohon di Kampung Baran. (Istimewa)

MALANGVOICE – Aksi Cepat Tanggap Cabang Malang melakukan penanaman 10.000 pohon wakaf dan melakukan aktivasi Kampoeng Dermawan di Kampung Baran RT01 RW 07 Kelurahan Buring, Kedungkandang Kota Malang.

Penanaman diinisiasi oleh Global Wakaf – ACT bersama Pondok Pensantren Manajer Tholabie selaku Pembina masyarakat di wilayah kampung baran yang juga dihadiri oleh aparat setempat, termasuk ketua RT dan RW, Lurah Buring, Babinsa dan Babinkamtibnas Kedungkandang.

Peresmian ini merupakan serangkaian penanaman 10.000 pohon wakaf yang dimulai 7 Juni 2020 hingga akhir bulan Juli 2020.
10.000 pohon wakaf ini berupa bibit tanaman buah Alpukat Aligator dan Alpukat Florida, serta bibit pohon Pisang Cavendish.

Penanaman 10.000 pohon wakaf ini ditanam berkala, nantinya bibit ini juga akan ditanam di lahan kebun salah satu warga kampung baran dan juga disetiap pekarangan rumah.

Ketika pohon berbuah dan dipanen, sebagian hasilnya akan dibagikan untuk dimanfaatkan warga kampung baran baik dijual kembali atau dikonsumsi sendiri. Selebihnya lagi dikembalikan ke Global Wakaf untuk dikelola dan dibelikan bibit yang baru.

Selain penanaman 10.000 pohon wakaf, Global Wakaf – ACT bersama Pondok Pesantren Tholabie mengaktifasi Kampoeng Dermawan di kampung Baran RT 01 RW 07, yaitu membangun konsep lingukangan masyarakat yang memiliki jiwa dermawan terhadap sesamanya.

“Mencoba membangun lingkungan masyarakat di sini sudah cukup lama, harapannya dengan adanya ACT disini bisa memberikan jalan bagi masyarakat untuk lebih naik tingkat lagi,” tutur Moch Khoiril Anwar selaku Lurah Buring.

Kampoeng Dermawan ini disingkronasikan dengan penanaman bibit pohon wakaf yang ditanam, apabila telah panen masyarakat yang mendapatkan titipan pohon wakaf bisa memberikan hasil panennya ke tetangganya.

Selanjutnya apabila Kampoeng Dermawan telah berhasil menjadi percontohan, akan dilakukan duplikasi di beberapa RT tetangga di kelurahan buring agar bisa membangun ketahanan pangan mandiri bagi masyarakat Kampung Baran.

“Ini merupakan langkah Global Wakaf – ACT untuk membangun masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan wakaf merupakan instrument terbaik untuk mengatasi krisis yang sedang terjadi. Maka dari itu kami mengajak semuanya untuk membumikan wakaf ini agar dapat memberikan manfaat yang sangat luas,” ucap Diki Taufik Sidik selaku Branch Manager ACT Malang.(der)