MALANGVOICE – Inovasi Kampoeng Glintung Go Green (3G) tentang Gerakan Menabung Air (GEMAR) membawa nama Kota Malang terdengar di dunia internasional. Hal inj membuat Wali Kota Malang, HM Anton, menghadiri undangan sebagai pembicara pada United Cities And Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) Culture Forum 2016, di Surakarta, Kamis (27/10).
Kota Malang dinilai memiliki good practices terkait pelaksanaan SDGs, sehingga diharapkan mampu berbagi informasi dan pengalaman tentang isu-isu pembangunan. Selain itu, peran Pemda juga diharapkan dalam Suistainable Development Goals & New Urban Agenda.
Mengambil tema ‘Making Connectivity and Impact in The Ground: Water Banking Movement’, pria yang kerap disapa Abah Anton itu memaparkan berbagai kisah tentang ‘Gemar’. Dijelaskannya latar belakang gerakan tersebut hingga kiat-kiat solutif menghadapi berbagai hambatan, serta dampaknya pada kehidupan masyarakat sekitar.
“Dampaknya tersebut tentu bukan saja pada peningkatan kehidupan sosial namun juga meningkatnya kehidupan ekonomi masyarakat Glintung karena kampungnya menjadi jujugan wisatawan melakukan studi komparatif dan studi replikasi,” tukasnya.
Bersama Wali Kota Banda Aceh, Solo, dan Jambi, Anton mempresentasikan program ‘Gemar’ dengan harapan agar program yang cukup sukses menangani masalah banjir tersebut, dapat ditularkan pada pemerintah daerah lainnya. Sebab, program ini merupakan salah satu upaya mengatasi banjir secara efektif.
Bentuk gerakan ini, yaitu dengan membuat sumur injeksi. Sistemnya, air hujan akan masuk ke dalam sumur dan akan meresap ke tanah sehingga cadangan air dalam tanah akan meningkat. Penerapan sumur injeksi ini merupakan upaya konservasi air dalam menjaga ketersediaan air tanah.
Sumur injeksi dibangun sebanyak lima unit dengan bahan beton diameter 1 meter dan kedalaman 4 meter. Dasar sumur ini diberi kerikil sebagai filter genangan air yang masuk ke dalam tanah. Jika dalam kondisi tertutup dapat menampung 4.000 liter air.
Sementara itu, menurut Dr. Bernadia Irawati Tjandradewi, Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC, kegiatan ini merupakan salah satu wadah bagi UCLG ASPAC berkomunikasi dan berinteraksi langsung dengan kota dan kabupaten. Pada kesempatan itu pula, Bernadia juga mempromosikan di hadapan kepala daerah lain dan perwakilan negara Aspac, bahwa Kota Malang menjadi nominator bersama Jakarta dalam 15 besar dunia yang akan berlangsung di Guangzhou, Desember mendatang.