Anggaran Islamic Centre Rp 90 Miliar

Wali Kota Malang HM Anton. (hamzah)

MALANGVOICE – Pembangunan Islamic Centre di Jalan Mayjen Sungkono dianggarkan Rp 90 miliar, sistem multiyears. Wali Kota Malang, HM Anton, menjelaskan, untuk 2016 dianggarkan Rp 30 miliar, sisanya dianggarkan tahun setelahnya.

Nantinya Islamic Centre dilengkapi perpustakaan, tempat manasik haji, asrama dan masjid. Proyek ini didesain untuk wahana wisata religi dan program Pemkot meratakan pembangunan di kawasan timur.

Proses pembangunan Islamic Centre sendiri sempat terkendala sengketa, karena diklaim mantan anggota DPRD periode 1992-1997 sebagai tanah hibah hasil tali asih.

Namun Anton menegaskan, di atas 8 hektar tanah untuk Islamic Centre, yang diklaim mantan wakil rakyat hanya 2,5 hektar. “Nanti yang kami bangun itu di luar yang 2,5 hektar di muka, tapi agak masuk ke dalam, memanfaatkan yang 5,5 hektar,” bebernya.

Ditambahkan, tanah yang 2,5 hektar sebenarnya masih milik Pemkot dan akan dilakukan pendataan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). “Tanah itu milik negara, bukti mereka membeli gak ada,” ucap Anton.

Sementara Kepala Bappeda Kota Malang, Wasto, menegaskan, akan ada review detail engineering design (DED) Islamic Centre yang sudah ada. Proses review dilakukan karena terjadi perubahan harga satuan saat DED bila dikomparasikan dengan tahun ini.