MALANGVOICE – 270 mahasiswa peserta Sarjana Mendidik Desa Terpencil, Tertinggal dan Terluar (SM3T) Universitas Negeri Malang (UM) mendapatkan pelatihan mental dan fisik dari TNI-AL di Pangkalan Angkatan Laut (LANAL) selama 15 hari.
Mahasiswa tersebut nantinya akan ditempatkan di desa terpencil. Rektor UM, Prof. Achmad Rofiudin, mengatakan dengan pelatihan di Lanal nantinya mereka akan lebih siap mengabdi dan berjuang.
“Penggemblengan mental, fisik, serta penguatan pemahaman ideologi kebangsaan, dengan didasari rasa disiplin, rasa tanggung jawab, memiliki kemandirian, serta adanya jiwa pengabdian yang handal, tanpa kenal lelah dan keluh kesah, sebagai calon guru PNS,” katanya dihadapan wartawan, (3/8).
Nantinya, lanjut Rofiudin, mahasiswa tersebut akan mendapatkan tunjangan sebesar Rp 2,5 juta/bulan, ditambah pendapatan dari Pemda setempat. “Selama mengabdi nanti tidak akan kesusahan keuangan,” lanjutnya.
SM3T edisi kelima ini akan berangkat tanggal 18 Agustus ke 7 Kabupaten dan 4 provinsi seperti Riau, Aceh, Papua, dan Papua Barat.