MALANGVOICE – Netherlands Education Support Office (Nuffic NESO Indonesia) kembali memberikan kesempatan bagi mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang untuk mendapatkan beasiswa ke Belanda.
Nuffic Neso menilai Kota Malang sebagai salah satu kota pelajar dan punya potensi besar. Sehingga dipilih menjadi sasaran pemberian beasiswa yang dinamakan StuNed atau Studeren in Nederland dari pemerintah Belanda.
“Kultur akademis di Kota Malang sangat kental, apalagi banyak mahasiswa UB yang telah mendapatkan beasiswa daei Belanda, hasilnya terbukti baik,” kata Indy Hardono, koordinator tim beasiswa Nuffic Neso usai info session di Stuido TV UB, Jumat (17/11).
Indonesia dan Belanda juga memiliki sejarah historis, sehingga mahasiswa asal Indonesia bisa segera beradaptasi. Apalagi sesuai riset, 13 dari 14 universitas di Belanda masuk 200 besar kampus di dunia. “Belanda merupakan salah satu tujuan studi yang sesuai,” lanjutnya.
Ini merupakan beasiswa penuh meliputi biaya studi dan biaya hidup. Pada tahun 2018 mendatang, pihaknya menargetkan sedikitnya 60 mahasiswa yang terpilih mendapatkan beasiswa. Batas waktu pendaftaran adalah 15 Maret untuk program Master, dan 6 Januari untuk Short Course.
“Sejak tahun 2000 hingga kini, kami sudah menerima mahasiswa yang studi ke Belanda dengan beasiswa sedikitnya 4.500 orang,” tutupnya.(Der/Ak)
