MALANGVOICE – Hingga Kamis (16/11), intensitas hujan di Kota Malang cukup tinggi. Hampir semua titik di Kota Malang diguyur hujan sejak siang sampai petang ini.
Kondisi itu membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang terus mengimbau agar masyarakat tetap waspada. Sebab, curah hujan tinggi bisa berpotensi akan terjadinya bencana, utamanya pada kondisi cuaca buruk seperti saat ini.
“Kami imbau warga untuk tetap berhati-hati terhadap potensi ancaman bencana yang ada di sekitar tempat tinggalnya, apalagi sekarang sudah memasuki musim penghujan dengan curah hujan yang tinggi,” seru Kepala BPBD Kota Malang, J Hartono.
Seruan pria berkumis tipis itu bukan tanpa alasan. Pada Rabu (15/11) kemarin, BPBD menangani satu kejadian saat ambruknya dinding penahan jalan kampung di kawasan Gang Pulau Galang RT 14 RW 01, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen.
Dinding itu ambruk dikarenakan tak kuat menahan air akibat intensitas hujan yang tinggi. Hartono menjelaskan, berdasarkan laporan yang masuk, kejadian bermula pada saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut para pukul 14.00 WIB.
Hal itu menyebabkan tembok antara selokan dan pembatas jalan kampung di Gang Pulau Galang ambrol karena tak kuat menahan air. “Tembok yang ambrol panjangbya kurang lebih 15 meter dan tinggi 2 meter,” kata Hartono.
Beruntung kejadian itu tidak menyebabkan korban jiwa ataupu luka-luka, namun akibat tembok ambrol itu saat ini saluran air di selokan tersumbat material karena reruntuhan sehingga membuat akses jalan ditutup sementara waktu.
BPBD telah melakukan sejumlah tindakan antara lain menerjunkan Tim TRC dan KC untuk penanganan dan assesment dilokasi kejadian, pembersihan material yang menghambat saluran air dan memasang garis pembatas. “Sementara waktu akses jalan ditutup karena khwatir ambrol lebih parah,” tandasnya.(Coi/Yei)