MALANGVOICE – Pusat pembelajaran keluarga atau disingkat Puspaga resmi dibentuk Pemkot Batu. Puspaga berkantor di Balai Kota Among Tani lantai 2.
Puspaga hadir untuk meminimalisir dan menangani segala permasalah keluarga. Termasuk kenakalan remaja.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB)
dr Sri Rahati mengatakan, Puspaga merupakan program nasional Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Kota Batu launching progam tersebut September lalu.
”Program andalan memperikan pendampingan keluarga sebagai lingkungan terdekat anak untuk menciptakan generasi yang baik,” urai Sri ditemui MVoice, Senin (6/11).
Pendampingan yang dimaksud, lanjut Sri, salahsatunya memberikan pelayanan konsultasi. Dalam Puspaga digawangi para profesional, mulai konsultan hingga psikolog.
”Misal kenakalan remaja pun akan kami tangani. Namun tetap mengedepankan pencegahan,” sambung dia.
Pelayanan ini tentunya tidak dipungut biaya alias gratis. Namun karena masih terbilang baru, pihaknya gencar melakukan sosialiasi atau jemput bola.
”Kami sosialiasikan keberadaan Puspaga. Sosialiasi ke desa, melalui PKK dan sekolah-sekolah,” tukasnya.(Der/Yei)