MALANGVOICE – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Malang (UM), sukses menyelenggarakan Konferensi Internasional Matematika, Sains, dan Pendidikan (The 1st Annual International Conference on Mathematics, Science, and Education /ICoMSE 2017). Seremonial pembukaan di selenggarakan di Graha Cakrawala, Selasa, (29/8).
Ketua pelaksana ICoMSE 2017, Dr Hadi Suwono, menyampaikan, tujuan konferensi ini adalah menyediakan platform bagi para peneliti, pakar dan praktisi dari kalangan akademisi, pemerintah, LSM, lembaga penelitian, dan industri untuk bertemu dan berbagi kemajuan mutakhir di bidang matematika, ilmu pengetahuan alam, dan pendidikan.
“Matematika, sains, dan pendidikan mendapat perhatian besar dari pemerintah Indonesia. Karena keilmuan ini memiliki peran potensial dalam pembangunan, terutama dalam bidang pendidikan dan penelitian. Melalui ICoMSE 2017 ini, dapat dijadikan media mempromosikan riset, pengetahuan, dan berbagi pengalaman lainnya guna meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi,” jelasnya
Sementara itu Rektor UM, Prof Rofi’uddin, menyampaikan apresiasinya kepada para peserta dari berbagai universitas baik dari dalam dan luar negeri yang mengikuti acara ICoMSE 2017 ini.
”Suatu kehormatan bagi Universitas Negeri Malang menjadi tuan rumah dalam ICoMSE 2017 ini. Kami diberikan kesempatan untuk berjumpa dengan para peneliti, ahli, ilmuwan, dan pembuat kebijakan untuk berbagi gagasan mengenai isu-isu dan topik yang sedang tren di bidang ilmu pengetahuan alam, baik keilmuan murni maupun pendidikan,” ungkapnya.
ICoMSE 2017 ini dilaksanakan selama dua hari (29 s.d 30 Agustus). Kegiatan meliputi 8 sesi pleno, 117 sesi parallel dan diskusi. Acara yang mengambil tema innovation of mathematics, science, and education research for sustainable development ini berlangsung dari pukul 08.00 s.d 17.00 WIB.
Kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan ini diikuti sekitar 466 peserta dari tujuh negara, serta menghadirkan delapan narasumber, yaitu Prof Intan Ahmad (Dirjen Belmawa Kemenristekdikti), Prof Oenardi Lawanto (Department of Engineering Education, College of Engineering Utah State University, USA), Prof Chokchai Yuenyong (Faculty of Education, Khon Kaen University, Thailand), Prof Dr rer.nat. Gereon Elbers (Ecological Chemistry, Faculty Chemistry and Biotechnology, FH Aachen University of Applied Sciences, Germany), Prof Dr Hadi Nur (Department of Chemistry, College of Engineering, Universiti Teknologi Malaysia, Malaysia), Prof Akhmaloka (Universitas Pertamina and Department of Biochemistry Institut Teknologi Bandung, Indonesia), Prof Duran Corebima (Dosen Jurusan Biologi, Universitas Negeri Malang), dan Prof Purwanto,(Dosen Jurusan Matematika, Universitas Negeri Malang).(Der/Aka)