MALANGVOICE – Sejumlah tiga unit Panser Anoa generasi ke-2 dipajang di pelataran Balai Kota Among Tani, Kota Batu. Kendaraan militer produksi PT Pindad ini baru diterima Kompi Kavaleri (Kikav) 8 Kostrad-Jabung, Januari silam, memiliki spesifikasi yang luar biasa.
Komandan Kendaraan, Kikav 8 Kostrad-Jabung, Sertu Khusnul Qomar mengatakan, kendaraan dengan berat 11 ton ini sengaja dipamerkan untuk menyemarakkan agenda KWB Health Expo yang dimulai 19 Agustus dan berakhir 24 Agustus mendatang. Diharapkan masyarakat Kota Batu khususnya, mengenal dan bangga akan produk anak bangsa tersebut.
“Ada tiga jenis panser, mulai panser komando, panser ambulan dan panser recovery. Masing-masing memiliki fungsi spesifik,” kata Sertu Khusnul ditemui MVoice, Senin (21/8)
Untuk Panser Anoa Komando misalnya, kendaraan ini memiliki fungsi sebagai pusat komando. Dipimpin langsung komandan operasi yang akan mengatur segala pergerakan dan operasi. Selain anti peluru, kendaraan ini juga dilengkapi dua senjata api otomatis. Yakni, SMB CIS (Chartered Industries of Singapore) 50MG sebagai senjata utama dan pelontar geranat asap.
“Khusus pelontar granat asap ini digunakan jika ada bahaya untuk perlindungan atau melarikan diri,” sambung alumnus Scaba Prajurit Karir (PK) 18 ini.
Pria asal Bangkalan Madura ini manambahkan, untuk Panser Anoa 2 Ambulan dilengkapi peralatan medis yang standar operasional. Hanya saja jika dilihat dari luar memang tak terlihat kendaraan ambulan sebagaimana umumnya.
“Untuk Panser Anoa 2 Recovery untuk mendukung panser lain yang mungkin bermasalah teknis, misal butuh derek,” tukasnya.
