MALANGVOICE – Pencarian korban hanyut di Sungai Brantas bernama Eris Maulidina (13) terpaksa dihentikan. Tim SAR gabungan Malang Raya tidak berhasil menemukan jasad korban hingga hari ke tujuh sejak Rabu (12/7) lalu.
“Mulai hari ini dihentikan pencarian korban,” ujar salah satu tim Rescue Perindo, Agus Demit, Selasa (18/7).
Santri Ponpes Surya Rahmatullah, Jalan Terong, Bumiayu, Kedung Kandang ini terbawa arus sungai karena tak bisa berenang saat bermain bersama teman-temannya. Ia sempat ditolong salah satu teman, namun usahanya gagal.
Sejak saat itu tim SAR gabungan melakukan open SAR di lokasi kejadian dan menyusuri sungai. “Kami sudah melakukan penelusuran sungai sampai Dam Sengguruh, Kepanjen, Kabupaten Malang,” lanjut Demit.
Karena tim SAR sudah berhenti mencari korban, pencarian kini diteruskan pihak keluarga dan warga sekitar. Ketua RT 6 setempat, Sahid, mengatakan, warga sekitar akan terus mencari Eris hingga ketemu.
“Kami mencari dengan kekuatan dan biaya sendiri. Warga sendiri sudah siap mencari dan membantu keluarga korban,” tutup Sahid.